Sabtu, 11 Juli 2009

Panji Demokrasi Iwan Fals & Slank


Sengatan tajam dari panggung Iwan Fals dan Slank menjelang pemilihan Presiden 2009 Oleh Adib hidayat Foto oleh Agustinus Sidarta

Hari Sabtu 30 Mei 2009 menjadi sangat istimewa. Selain tema berjudul ”Panji-Panji Demokrasi” yang menjadi konsep acara sore itu, akan hadir Slank sebagai bintang tamu. Dua nama penghimpun massa musik paling besar di negeri ini akan berbagi panggung bersama. Hadir pula Oppie Andaresta, seorang penyanyi alumnus markas Slank, juga sebagai bintang tamu. Seharusnya hari itu akan hadir Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang ikut menyaksikan konser bulanan Iwan Fals dengan bintang tamu Slank. Malam sebelum konser, saya sempat menanyakan hal ini kepada mbak Yos, apakah betul RI 2 akan hadir. ”Ya, dia akan hadir. Tadi Paspampres (Pasukan Pengawal Presiden) sudah mengirim pasukan dan intel ke lokasi untuk menyisir venue. Jangan kaget jika besok ada metal detector di lokasi ya,” begitu kata Yos lewat pesan pendek ke saya. Namun entah kenapa pada pukul 14.00, satu jam sebelum acara, ada info mendadak bahwa Jusuf Kalla urung hadir.

Seperti diketahui, pagi hari tanggal 30 Mei 2009, tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan memperebutkan kursi tahun 2009 menghiasi media elektronik saat pengambilan nomor urut Pemilu 2009 di kantor KPU. Pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto mendapat nomor 3, SBY dan Boediono nomor 2, dan Megawati dan Prabowo nomor 1. ”Mungkin beliau menaati peraturan KPU yang melarang melakukan kegiatan bersifat kampanye sebelum waktunya.” ujar Yos. Tentu akan menjadi berita nasional jika calon presiden Jusuf Kalla hadir di lokasi saat Iwan Fals dan Slank berbagi panggung bersama. Kecurigaan akan upaya menarik simpati dari penggemar Iwan Fals dan Slank pastinya akan merebak. Namun hal tersebut urung terjadi. Konser yang saya pikir akan dipenuhi oleh petugas keamanan akhirnya tidak terwujud. Terima kasih kepada bapak Jusuf Kalla yang urung hadir. Sumber :www.rollingstone.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar