Minggu, 25 Januari 2009

Kiat Awet Muda Iwan Fals


sia Iwan Fals memang tak muda lagi. Namun, di usianya yang terus bertambah itu, sosok yang melegenda dengan lagu-lagu berirama country dengan sentuhan kritik sosial itu, tetap terlihat aktif berkarya. Mencipta lagu, aktif di kegiatan sosial terutama kampanye pelestarian lingkungan, hingga kegiatan amal. Dan yang pasti, ia tetap aktif di kegiatan bermusik.

Bahkan, pada lebaran kali ini, Iwan Fals selain melantunkan tembang-tembang miliknya yang populer pada dekade 90-an, bersama kelompok musiknya mengiringi Pongky Jikustik dan Afghan menyanyi. "Ya, aku jadi anak band dan berkolaborasi dengan teman-teman yang lebih muda," tuturnya di sela-sela syuting Musik Spesial Lebaran di Studio Stasiun Televisi Trans7, Rabu (24/9).

Bagi pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu, tampil bareng dengan penyanyi maupun musisi yang lebih muda seprti di acara Musik Spesial Lebaran bukan semata-mata menjalani pekerjaan. Namun menjadi satu cara agar tetap awet muda. Karena disitulah ada unsur silaturahmi. "Ini menjadi ajang untuk silaturahmi lintas generasi. Silaturahmi itu menambah panjang umur dan rejeki. Kalau kita banyak teman akan jadi awet muda," tandasnya.

Lebih dari itu, Iwan mengaku, gairah bermusiknya tersulut dan jiwanya serasa muda kembali mengimbangi penyanyi yang diiringinya, yang merupakan penyanyi berusia muda. Lebih-lebih mereka saat ini juga tengah naik daun.

Selanjutnya......

Yayasan Orang Indonesia


Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 47 tahun) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.

Selanjutnya......

PERJALANAN WAKTU IWAN FALS



Dok: Soleh

Selanjutnya......

FALSKOGRAFI



Dokumentasi : Soleh

Selanjutnya......

Sabtu, 24 Januari 2009

Iwan Fals Peduli Lingkungan


Penyanyi Iwan Fals menggelar konser di rumahnya, Leuwinanggung, Cimanggis, Bogor, Sabtu, sekaligus melakukan kampanye penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan.

Ini bentuk keikutsertaan saya secara pribadi dalam kampanye perubahan iklim. Semoga penanaman pohon ini kelak turut menyumbangkan oksigen, setidaknya bagi masyarakat di sekitar sini, katanya beberapa saat sebelum naik panggung.

Iwan yang tampil santai dengan kaos warna biru laut dipadu kain sarung polos warna biru tua duduk di kursi sambil menggendong gitarnya. Ia tampil bersama iringan band dan ditonton sekitar 400 penggemarnya yang disebut kelompok OI (Orang Indonesia).

Konser di ruang terbuka ini dimulai pukul 15.30 WIB dengan lagu pembuka berjudul sama dengan judul konsernya Ini Bukan Mimpi. Ratusan penonton yang terdiri atas orang dewasa hingga anak-anak ini langsung menyerbu depan panggung dan ikut bernyanyi.

Ini adalah lagu yang terinspirasi kejadian tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu, katanya usai menyanyikan lagu.

Dalam konser ini Iwan membawakan 14 lagu yang sebagian besar bertema tentang alam, penghijauan, dan beberapa lagu bertema sosial, ekonomi, hingga politik.

Lagu-lagu yang dibawakan diantaranya Manusia Setengah Dewa, Kesaksian, Nyanyian Hati, Sumbang, Pohon untuk Kehidupan, lagu ciptaannya Siram Tanam, dan lagu yang syairnya ditulis oleh Menteri Kehutanan MS Kaban berjudul Hutanku.

Pulang bawa pohon satu per satu ya, tanamlah jangan sampai mati, karena pohon juga sumber kehidupan dan masa depan kita, ujarnya pada penonton.

Dalam wawancara sebelum konser, Iwan mengungkapkan pentingnya mengajak generasi muda untuk mulai peduli pada lingkungan. Salah satu cara untuk berkampanye mengajak generasi penerus bangsa ini adalah melalui pesan yang disisipkan dalam lagu dan konsernya.

Untuk mengajak penggemarnya ikut menanam pohon, Iwan Fals Management yang bekerja sama dengan Departemen Kehutanan memberikan satu pohon kepada setiap penonton untuk ditanam di sekitar rumah mereka.

Persoalan bumi adalah persoalan kita bersama, jadi harus kita selesaikan bersama-sama. Semoga pulang dari sini bisa memberi inspirasi bagi kalian semua untuk berbuat lebih baik bagi bumi kita ujarnya sebelum mengakhiri konser.

Selanjutnya......

KANTAT TAKWA


Bukan hanya mirip dalam soal rambut gondrong dan kumis lebat, tapi juga dalam sikap yang ’revolusioner’. Mereka sama-sama ikonik di zaman dan tempat berbeda. Che sudah lama mati, dan Iwan sudah tak segalak ketika ia berteriak ”Bongkar!” atau ”Bento!”. O ya, Iwan pun sudah tak memelihara kumis sekarang dan tak gondrong macam dulu.

Masih ada yang sama antara mereka: masa revolusioner Iwan dan Che sudah lewat.

Film Kantata Takwa memang lewat 18 tahun dari waktu rilis yang seharusnya. Film yang pasti memecahkan rekor dalam rentang waktu antara syuting hari pertama (Agustus 1990) dan pemutaran publik perdananya (April 2008), akhirnya bisa bersentuhan juga dengan publik. Setelah tertunda sekian lama sampai terendam banjir segala, Singapore International Film Festival tahun ini mendapat kehormatan menjadi tempat world premiere film dengan banyak nama seniman besar Indonesia itu.

Film ini sempat muncul di daftar film penting yang tak selesai; seakan sebuah janji bahwa sebuah gagasan luar biasa dicatat di dalamnya. Nama-nama besar (ketika itu dan mungkin sampai kini) ada di sana. Kredit penyutradaraan jatuh pada dua nama: Eros Djarot yang legendaris dengan Tjoet Njak Dhien dan musik Badai Pasti Berlalu, dan Gotot Prakosa sang pelopor animasi eksperimental negeri ini. Supervisi ada pada Slamet Rahardjo. Pendukungnya juga tak tanggung-tanggung. Cast-nya diisi dengan nama besar seperti Penyair Burung Merak Rendra, Sawung Jabo, pengusaha-cum-musisi Setiawan Djodi; dan tentu Iwan Fals sendiri. Scoring musik dipegang oleh Jockie Suryprayogo dan penata kamera ditangani oleh orang senior dalam film kita, seperti mendiang Soetomo Gandasubrata yang bisa dibilang melahirkan nyaris seluruh juru kamera yang aktif di perfilman Indonesia saat ini.

Selanjutnya......

Selasa, 20 Januari 2009

"Menyibak Kabut Kelam Palestina"

Kepada Yth,
Kawan2 Oi di Saentero Nusantara
Moderator milis oi bersatulah
All Member milis oi bersatulah
Terlampir Poster Acara yang digelar BPP Oi dan Tiga Rambu.
Mohon Kehadiran Kawan2 Oi semuanya, dimanapun berada. Dalam Acara:

Diskusi dan Renungan

"Menyibak Kabut Kelam Palestina"

Sabtu, 24 Januari 2009 Jam 19.00 WIB

Di "Panggung Kita" Rumah Iwan Fals Leuwinanggung

Pembicara:
KH. Abdurrahman Wahid "GUSDUR" (PBNU)
Dr. M. Hamdan Basyar. MS.i (Pengamat Timur Tengah LIPI&ISMES)
Dr. Siti Muti'ah Setiawati, MA. (Peneliti HI-FISIP UGM)
Moderator:
Abi Maulana (Mustang 88FM)
Panelis:
DR. Fahmi Radhi, MBA. (Dir.Eksekutif Mubyarto Institute)
Drs. Sulton Amin, MM. (Praktisi Ekonomi Islam)
DR. Sony Teguh Trilaksono, MBA. (Pembina Oi)
Musik Renungan:
- Digo n band feat. Shanty
- Debu
"Pangggung Kita" Rumah Iwan Fals
Sabtu, 24 Januari 2009. Jam 19.00 WIB
Atas Kerjasama dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
More Information
Sekretariat:
Jl. Leuwinanggung No.19 RT.001/03 Cimanggis Depok 16956
Phone: 021-8455329. Fax: 021-8455330. email: oi_pusat@yahoo. com

Salam Oi

Penyelenggara

BPP OI dan Tiga Rambu

NB: Email ini dapat diforward ke email, blog2, milis2, atau disebarkan via sms. terima kasih atas kerjasamanya.

Selanjutnya......

Jumat, 16 Januari 2009

Galang Rambu Anarki

Selanjutnya......

Iwan Fals Ingin Presiden Indonesia Berusia 35 Tahun


Jelang pemilihan presiden 2009, penyanyi legendaris Iwan Fals berharap presiden Indonesia mendatang berusia muda. Iwan meyakini presiden dengan usia muda mampu mengubah Indonesia menjadi lebih baik."Saya sih maunya Presiden mendatang berusia antara 34 sampai 45 tahun. Kalau usianya muda kan memiliki kemampuan untuk membangun bangsa Indonesia," kata Iwan saat ditemui di stasiun televisi Transtv, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (24/9) malam.Saat disinggung kesiapannya untuk menjadi presiden Indonesia, pelantun lagu Bento itu mengaku belum siap. Iwan mengaku tak punya pengalaman mengurusi sekitar 200 juta rakyat yang ada di Indonesia."Masih banyak yang muda. Setiap partai politik saya yakin memiliki orang-orang muda. Pokoknya jangan yang tua dan kadaluwarsa deh," kata ayah dari almarhum Galang Rambu Anarki itu.Lalu, jika enggan untuk menjadi pemimpin, siapkah Iwan untuk terjun ke dunia politik jika nanti tak lagi menyanyi?"Saya belum akan dan nggak akan terjun ke dunia politik. Saya nggak punya bakat di dunia politik, dan nggak bisa ngurus rakyat Indonesia yang sangat banyak," kata Iwan. "Saya masih mau menyanyi terus," tambahnya.

Selanjutnya......

Iwan Fals Masuk 100 Pemimpin Muda Versi PKS


Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Bandung, Kamis malam (20/11), menggelar acara peluncuran 100 Pemimpin Muda Indonesia. Dalam daftar tokoh yang diharapkan dapat menjadi calon-calon pemimpin nasional di masa depan itu muncul sejumlah nama-nama artis, termasuk penyanyi legendaris Iwan Fals, mantan Puteri Indonesia Angelina Sondakh dan juga sutradara film Hanung Bramantyo.

Nama selebriti lain yang masuk di antaranya dai selebritis Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), pembawa acara Kick Andy Andy F Noya, pencetus acara Parodi Politik Effendy Gozali, artis Neno Warisman, penulis novel Habiburrahman El Shirazy, presenter Helmy Yahya dan penyanyi religi Opick. Sementara dari kalangan wartawan ada nama Arief Suditomo (RCTI) dan Rosiana Silalahi (SCTV)

Selanjutnya......

IWAN FALS JADI CAPRES


Musisi kenamaan Indonesia, Iwan Fals, ternyata akan jadi salah satu calon presiden 2009. Buktinya, wajahnya juga akan turut memeriahkan ajang Pameran Wajah Calon Presiden 2009 yang diadakan oleh Jupri Art Gallery Indonesia (JAGI) di Little Shanghai The Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, pada 1 Februari 2009. Jupri Abdullah, Kurator Pemeran Lukisan Wajah Capres 2009 yang ditemui di Pasuruan, Jumat (02/01), menjelaskan, wajah capres yang bakal dipamerkan adalah karya para seniman dari berbagai daerah di Indonesia. Para seniman lukis yang berminat diberi kesempatan mengirimkan karya lukisnya ke Sekretariat Panitia Little Shanghai No 9 The Taman Dayu City of Festivals Jl Raya Surabaya - Malang Km 48 Pandaan Pasuruan Jawa Timur paling lambat 25 Januari 2009. Ketentuan peserta pameran lukis wajah capres, terbuka untuk umum, baik pria maupun wanita. Melukis salah satu dari 14 wajah capres yang telah ditentukan oleh kurator. Disebutkan, ke-14 wajah capres tersebut masing-masing, Akbar Tanjung, Amien Rais, Iwan Fals, Hidayat Nurwahid, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Sutrisno Bachir, Sutiyoso, Wiranto, Siti Hardiyanti Rukmana, dan Yusuf Kalla. ( sumber:Kapanlagi.com)

Selanjutnya......

Rabu, 14 Januari 2009

Sejarah Berdiri Oi Kota Makassar

Iwan Fals adalah seorang musisi maestro yang lantang dengan lagu kritikan kehidupan sosial masyarakat seklumit tentang perjalanan Iwan Fals tentunya melahirkan fans-fans yang sejalan dengan keberadaan kehidupan masyarakat Indonesia sehingga pada tanggal 16-17 Agustus 1999 tepatnya dikediaman Iwan Fals di desa Lewinanggung sejumlah fans-fans iwan fals yang berada pada kota nol kilometer sampai dengan Kota paling timur Indonesia berkumpul disana sebagai ajang silaturrahmi antar komunitas Iwan Fals dari ajang silaturrahmi tersebut maka digagaslah sebuah konsep ide yang mana konsep tersebut bagaimana menyatukan pemikiran fans-fans Iwan Fals maka tercetuslah sebuah komunitas Organisasi Kemasyarakatan Oi (Ormas Oi) seiring dengan itu semua kami maka setahun kemudian tepatnya tahun 2000 disikapi melalui Musyawarah Nasional ke-I yang dilaksanakan pada tanggal 16-19 April 2000, dimana dari Kota Makassar sendiri diwakili oleh saudara Muh. Ihsan dan Alm. Saudari Riri.
Setelah MUNAS ke-I yang pelaksanaannya 16-19 April 2000, saudara Muh.Ihsan, Alm.Saudari Riri serta teman teman yang lain menyikapi hasil MUNAS dengan pembentukan Badan Pengurus Kota Makassar yang perjalan pengurusan.
Versi : Saudari Mimi Rosmika.

Selanjutnya......

Oi Kelompok


15 kelompok Oi di Kota Makassar antara lain :
a. Kelompok Oi From Nas Country Fals
b. Kelompok Oi Kaum Fals
c. Kelompok Oi Condet
d. Kelompok Oi Kesaksian
e. Kelompok Oi Galang
f. Kelompok Oi Tourbadur
g. Kelompok Oi Biru
h. Kelompok Oi Sendal Jepit
i. Kelompok Oi Berandal Malam
j. Kelompok Oi 1910
k. Kelompok Oi Mata Dewa
l. Kelompok Oi Belantara
m. Kelompok Oi Pesawat Tempur
n. Kelompok Oi Hijau
o. Kelompok Oi Cikal

Selanjutnya......

Selasa, 13 Januari 2009

RAKERWIL BPW Oi SULAWESI SELATAN

Hasil Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL)
BPW Oi Sulawesi Selatan
Tanggal 19 – 20 Juli 2008 - Bantimurung Kabupaten Maros


I. Komisi A (Bidang Seni)
1. Melakukan Inventarisasi hasil-hasil karya seni dari setiap BPK
2. Mengadakan pentas seni keliling di beberapa BPK
3. Menghadirkan Iwan Fals di Makassar / Sulsel
4. Mengadakan pelatihan karya seni

II. Komisi B. (Olah Raga & Pencinta alam)
1. Pengadaan papan himbauan yang bertemakan lingkungan hidup
2. Mengadakan jamboree Oi se sulsel
3. Mengadakan expedisi pendakian
4. Mengadakan penghijauan

III. Komisi C. (Bidang Pendidikan)
1. Mengadakan perpustakaan Oi di tempat wilayah
2. Penerbitan buku tentang sejarah dan perkembangan Oi Sulsel
3. Pembentukan KBRI Oi

IV. Komisi D. (Ekonomi & Niaga)
1. Pengadaan Galery
2. Pembentukan lembaga Non Departemen (KOP Oi)

V. Komisi E. (Komisi Kerohanian)
1. Memperingati hari-hari besar Islam
2. Mengadakan puasa bersama, Tarwih dan Sahur Bersama

Selanjutnya......

BERILAH HAMBAMU UANG


Penguasa penguasa, berilah hamba uang beri hamba uang

Selanjutnya......

NGOPI


Iwan Fals sedang sibuk latihan dan mempersiapkan lagu untuk buat konser. Inilah salah satu potret Iwan kalau lagi serius dalam bekerja.

Selanjutnya......

AIR MATA BERCAMPUR DARAH

Perang Perang Lagi semakin menjadi berita ini hari berita jerit pengunsi. Lidah anjing kerempeng berdecak keras beringas melihat tulang belulang serdadu boneka yang malang. Tuan tolonglah tuan perang dihentikan lihatlah ditanah yang basah air mata bercampur darah bosankah telinga tuan mendengar tereriakan dendam.

Selanjutnya......

Jumat, 09 Januari 2009

WALPAPER

Selanjutnya......

SAMPUL KASET

Selanjutnya......

KONSER


Foto: Iwan Fals, Konser di Lapangan Karebosi Makassar yang disponsori Inspiro dalam konser tersebut Iwan yang tampil dengan enerjik yang membawakan lagu Kuda Lumping (Swami 2)
para Oi yang tergila-gila sampai terjadi insiden kecil yang beberapa menit karena lagu yang dibawakan membuat para penonton menjadi kuda lumping betulan.

Selanjutnya......

IWAN FASL DAN DEBU


Foto: Vokalis Debu dan Iwan Fals
PertemuanIwan Fals dan Debu di kediaman Iwan Fals Desa Leiwananggung membicarakan tentang kehidupan.

Selanjutnya......

HITAM PUTIH

Selanjutnya......

UNEG UNEG

Salam Oiiiiiii Bersatulah
Apa kabar suara hati salam semua Oi seluruh nusantara dimanapun anda berada. Saya punya ide gimana kalau Oi punya misi dan visi yang sama agar supaya pemahan kita semua sama agar ngga ada lagi permasalahan didalamya. Kalau saya berpendapat agar organisasi oi bisa eksis khususnya yang perlu diperhatikan adalah Oi kelompok karena Oi kelompok merupakan akar yang bisa membuahkan hasil BPK Oi. Saya punya alasa tersendiri karena Oi kelompok yang merekrut anggota sedangkan BPK Oi secara administrasi saja yang bisa mengatur. Kalau kita secara struktur BPP Oi, BPW Oi, BPK Oi, BPKK Oi jadi Oi kelompok mempunyai peran yang sangat penting makanya semua pengurus Oi harus segera menyatukan visi dan misi....................
Salam oi.......

Thanks: soleh/Sekretaris BPW Oi Sulawesi Selatan
HP.081 355 15 2377

Selanjutnya......

Minggu, 04 Januari 2009

IWAN FALS


Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 47 tahun) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia. Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain. Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga. Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca Negara.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Iwan_Fals

Selanjutnya......

Jumat, 02 Januari 2009

Oiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Oi kita Mampu
Oi kita bisa
Oi kita biasa
Oi kita bermoral
Oi kita berahklak
Oi kita sama
Oi kita saudara
Oi kita saudari
Oi kita manusis
Oi oi oi oi oi oi oi oi oi ...........................
by:soleh

Selanjutnya......

BUAT PAHLAWAN HAM


Pulanglah: Lagu Buat Pahlawan HAM Munir ,mengapa lika liku pembunuh Munir masih sampai sekarang masih bebas berkeliaran apakah kematian pahlawan HAM memang sengaja atau secara tak sengaja. Pemerintah sekarang masih lambat dalam penanganan kasus tersebut apakah kita perlu pakai paranormal untuk mencarinya..ha.ha..ha..

Selanjutnya......

SAWUNG JABO


Sawung Jabo: Ini adalah seniman musik Indonesia bos dari kelompok sirkus barock. Sebelum bergabung dengan kelompok swami mas jabo emang udah punya kelompok entah kenapa mas jabo dan mas iwan membentuk satu kelompok yang diberi nama SWAMI yang mampu menelorkan dua album. Ngga lama perjalanan kelompok Swami mas Djody membuat kelompok Kantata Taqwa dan menggambungkan semua seniman yang kritikan sosial dalam kelompok kantata Taqwa seperti: Iwan Fals, Sawung Jabo, W.S. Rendra, Yockie Suprayogo, Innisisri, Toto Tewel, Nanoe, Naniel, Donni Fatah. Kantata Taqwa juga sempat membuat film yang berdurasi 72 menit 18 tahun film selama pembuatannya yang disutradarai Eros Djarot.

Selanjutnya......

KONSER IWAN FALS MONUMEN MANDALA


Iwan Fals: Konser Iwan Fals dan Slank di Monumen Mandala Makassar dalam penggalangan dana untuk bantuan bencana Tsunami di Aceh Iwan menyanyikan beberapa lagu dengan gitar kayunya. Konser berjalan dengan hujan deras yang mengguyur para Oi (orang Indonesia),FalsMania, dan Slanker yang berjalan dengan damai.

Selanjutnya......

50.50


Sampul Kaset Iwan Fals 50.50

Selanjutnya......

SARJANA MUDA


Sampul Kaset Iwan Fals Sarjana Muda
side A. Sarjana Muda,Guru Oemar Bakrie,Bung Hatta, Doa Pengobral Dosa,Situa Sais Pedati
side B. Ambulance Zig-Zag, Dua Dua Januari,Puing, Yang Terlupakan,Bangunlah Putra(i) Pertiwi

Selanjutnya......

Oi MARI KITA BER.......1

Salah satu keberhasilan seseorang sangat tergantung dari caranya membangun citra diri. Sama seperti organisasi, kita sebagai anggota harus bersatu-padu untuk membangun citra organisasi yang kita ikuti. Dengan cara apa kita membangun citra tersebut...?

Yang jelas kita harus jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, caranya :

  • Jangan jadikan dirimu sebagai beban orang lain
  • Jangan jadi pembuat masalah (problem maker) tetapi jadilah pemecah masalah (problem solver)
  • dan layani/ bantu orang lain sesuai kebutuhannya

Insya Allah kita termasuk orang yang memberi manfaat.

Mari brother kita buat Organisasi ini menjadi bermanfaat.

" Damai kami Sepanjang hari "

' Bersatu dalam Damai '

Selanjutnya......

saputra amir

Sebelumnya sy ucapkan salam kenal buat Andi Galunk di medan, kalau sy boleh comment, menurut sy apa yg abang sampaikan itu sama sekali tidak salah kalau kita melihat dari sudut pandang kita sebagai penggemar iwan fals (fans) tapi dari kaca mata organisasi (Oi) menurut sy hal itu tidak tepat, sebab sy kira sudah sangat jelas bahwa Oi itu organisasi kemasyarakatan yg bersifat independent bukan organisasi fans, jadi menurut hemat sy untuk kebangkitan dan kemajuan organisasi ini sebaiknya kita mencoba untuk belajar melepaskan diri dari bayang2 sang maestro (iwan fals) dan lebih berkonsentrasi pada organisasi. Maaf sebelumnya bukanya maksud apa2 cuman merasa prihatin aja melihat keadaan organisasi kita sampai saat ini, dan kalau untuk persoalan iwan fals sebaiknya kita sharingkan aja diforum yg lain (maksud sy bukannya tidak boleh disini) ya minimal jangan dicampurlah urusan pribadi Iwan Fals dengan Oi.

Terima Kasih
salam,
F.Country Fals kota makassar

Selanjutnya......

Kamis, 01 Januari 2009

SALAM Oi


Salam Oi


Salam sobat Oi seluruh Nusantara, ayoo kita kembali reuni "masa lalu" kita... mencoba mengingat-ingat kembali sewaktu kita masih FALS Mania, IFFC, Pengabdi Fals dll........
Di usia itu umur kita juga mungkin, yaa..... SMA-anlah... ...sebab waktu itu saya sendiri memang di SMA antara kelas 1 atau 2. kira-kira tahun 86-87 lah....... Dibanding di Ibukota Jakarta, Surabaya, Medan....... Makassar sangat jauh dari hiruk pikuk berita Iwan Fals, jauh dari Makassar ke kotamadya Pare-Pare - Barru, disanalah kita para "SERDADU FALS" berada. dan tersebar seluruh Sul-sel, Saat itu temen2 yang lain mengadakan acara sosial, Festival, adu kreatifitas dan Ajang Pemilihan muda berbakat. dll.
Iwan Fals......yaa. ..Iwan Fals...!
Selain dari Rasulullah SAW dan orang Tua kami, beliaulah sosok yang sangat hebat dan berwibawa, DIA adalah pejuang..... ......... .......di mata saya sosok yang tak pernah tergantikan sampai detik ini. yaa...Iwan Fals........ ..!
Sobat,...... adanya saya di Organisasi Oi ini karena "modal" dari Fans Club di masa lampau, itulah yang membuat saya ingin mengabdikan sebagian waktu di organisasi Oi ini. Karena didalamnya banyak yang harus kita kerjakan tanpa harus menghitung dari hasil materi. Pengabdian tidak mengenal "upah". dia hanya berbekal Nurani, hati dan Jiwa. Jauh dari itu mungkin Bang Iwan Fals dan rekan-rekan yang lain mendirikan Organisasi Oi ini karena ingin melihat Oi ini ada karya, Pengabdian untuk Bangsa Negara dan Agama.
Adapun kalau harus menjadi bintang dari produk. itu mungkin hak pribadi beliau dan manajemennya. Saya kembali mengingat pesan Mas Ozie, kita berusaha ber-positif thinking terhadap sesuatu, sehingga kita selalu mendapat gagasan yang bagus, cemerlang dan ide yang brilian, tidak terkontaminasi dengan pemikiran-pemikiran yang membuat kita keluar dari jalur keinginan Bang Iwan dan para pendiri Oi.

Selanjutnya......

BPW Oi SULAWESI SELATAN PEDULI

1. kami meminta kepada Para caleg dan partai politik agar tidak menggunakan apalagi merusak pohon dalam menempatkan atribut kampanye politik.

2. Kami meminta untuk tidak merusak keindahan kota dengan menempatkan Atribut kampanye politik dengan sembarangan

3. Kami meminta kepada Dinas Pertamanan untuk mencabut dan membersihkan semua atribut Partai politik dan caleg yang menusuk pohon dan merusak lingkungan

4. meminta Pemerintah daerah untuk mengeluarkan PERDA untuk melarang dan memberikan sangsi kepada Partai politik dan Caleg yang atributnya menusuk pohon dan merusak lingkungan.

5. Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih Caleg atau partai Politik yang posternya melukai pohon dan merusak lingkungan, karena mereka termasuk POLITISI BUSUK.

Selanjutnya......