Iwan Fals rupanya memendam kerinduan untuk berkumpul dengan para budayawan, setelah cukup lama ia tak lagi mengangkat tema-tema sosial dalam lagu-lagunya. Musisi bernama asli Virgiawan Listianto pada era keemasannya terkenal lantang menyerukan berbagai ketimpangan sosial - politik melalui musik dan sempat kena 'cekal' oleh pemerintah yang berkuasa saat itu.
Ditemui di acara Mufakat Kebudayaan di Tea Addict, Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan, Minggu (26/7), Iwan mengatakan bahwa politik dan musik sebenarnya tak bisa selalu berjalan seiring.
"Kalau politik berurusan dengan strategi yang mengatasnamakan kesejahteraan, ada menang kalah. Tapi kalau saya menyanyi, saya enggak ngurusin menang atau kalah, paling hanya berfikir laku atau tidak. Saya melihat masyarakat sekarang sudah pintar, mereka sudah terbiasa dengan menang atau kalah, sportifitas," papar Iwan pada KapanLagi.com.
Lalu, apa harapannya untuk kebudayaan Indonesia di masa yang akan datang?
"Saya merindukan Indonesia yang original, saya maunya damai terus. Kalau kita orang Indonesia, harus hargai berbagai budaya yang ada," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar