Sabtu, 04 Juli 2009

Dari Konser "Tertawa Itu Sehat, Narkoba Itu Jahat"



Oleh Andri Oktavia Hermawan dan Teguh Siswoharsono

Tertawa Itu Sehat, Narkoba Itu Jahat. Itulah tema konser yang digelar oleh PT Tiga Rambu dengan dukungan dari TVS pada Sabtu (27/6) lalu, di Panggung Kita di kediaman Iwan Fals, Dusun Kadal Meteng Leuwinanggung, Depok. Konser itu berlangsung meriah. Sepanjang acara cuaca sangat bersahabat. Kenapa manajeman Iwan Fals perlu menggelar konser itu? Selain memenuhi jadwal konser bulanan, juga ada kepedulian sosial. Sedikitnya ada empat juta korban narkoba di Indonesia. Tentu saja kita semua tahu bahwa persoalan narkoba bukan hanya urusan negara saja. Tapi urusan seluruh rakyat Indonesia. ”Masalah narkoba itu bukan urusan negara saja. Tapi urusan kita semua. Narkoba itu bikin kita sengsara. Kalau ketahuan bisa ditangkap polisi, masuk penjara. Makanya jauhi narkoba,” ungkap Iwan Fals dari atas panggung.Sebelumnya pada (19/6) juga diadakan Aksi Sosial Iwan Fals & Band yang diadakan oleh Tiga Rambu dan TVS, beberapa waktu lalu di salah satu organisasi masyarakat yang concern dengan pemberantasan Narkoba, GANNAS (Gerakan Anti Narkoba Nasional), di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hingga beberapa pengurus GANNAS juga terlihat hadir di lokasi acara.

Untuk mempertegas sikap permusuhan terhadap Narkoba, Tiga Rambu juga mengundang BNN (Badan Narkotika Nasional) yang menggelar pameran yang intinya memberi wawasan pada fans, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, lengkap dengan contoh-contoh narkoba serta leaflet anti narkoba. Selain itu, perwakilan dari BNN, yaitu dr. Viktor Pudjiadi, memberikan beberapa pengarahan terhadap pengunjung konser tentang bahayanya narkoba sebelum konser dimulai.Konser dibuka lewat lagu Intermezo. Penonton yang hadir pada saat itu masih seperempat lapangan. Tapi makin lama makin bertambah banyak hingga begitu masuk lagu Asik Ga Asik, setelah lagu Berandal Malam Di Bangku Terminal dan Sumbang. Bersambunglah rangkaian lagu 17 Juli 1996, Lagu Tiga, dan Ambisi. Sugali, Frustasi, Gelisah, Aku Bosan, Nyanyian Preman dan Jalan Panjang Yang berliku.

Setelah lagu tersebut, hadir salah satu bintang tamu konser ini yaitu Crossing Corner dengan vokalisnya Steven yang dikenal luas dari band Steven & Coconut Treez. Tak bisa dipungkiri, kehadiran mereka sangat memberi warna sehingga panggung menjadi lebih meriah.
Lewat lagu Sugali, Frustasi, dan Lilin-Lilin Kecil, Iwan berkolaborasi dengan Crossing Corner. Setelah itu melenggang sendiri menyanyikan lagu Pesta Pora. Banyak yang bilang penampilan Crossing Corner cukup menyenangkan dan memberi warna. Mengingat tembang-tembang lagu bernuansa reggae selera anak muda sekarang, jadi mengalir deras sore itu.Pada konser ini juga, Iwan Fals membawakan lagu-lagu yang menginspirasi penonton dalam rangka pilpres yang sebentar lagi akan diadakan. Seperti di lagu Manusia Setengah Dewa yang didendangkan sendiri secara akustik oleh Iwan Fals. Selain itu, tembang yang memuncakkan emosi para penonton, Buktikan, sebuah tembang bernuansa politis yang mempertanyakan komitmen para politisi negeri ini. “Kita masih punya waktu untuk berpikir siapa yang kira-kira akan dipilih,” ujar Iwan. Tapi jika pilihannya antara narkoba dan tertawa, mestinya lebih memilih tertawa yang sehat. Menurut para ahli kesehatan, yang juga dikutip Iwan Fals, bahwa tertawa 1 menit setara dengan olahraga selama 45 menit.

Band pun naik ke atas panggung kembali, mengiringi Iwan membawakan deretan lagu berikutnya, yaitu Gelisah, Aku Bosan, dan setelah itu Hua Ha Ha, yang setajuk dengan tema konser hari itu, benar-benar bikin penonton cekakan, ada puluhan kali tawa terbahak Iwan Fals khusus di lagu ini, yang disambung oleh derai tawa terbahak para penonton.

Usai dendang lagu Hua Ha Ha, Iwan membawakan lagu Nyanyian Preman, ”Preman bahasa Inggris-nya Freeman, bahasa Belanda-nya Poorman,” tegas Iwan menjelaskan makna kata tersebut.

Setelah lagu Nyanyian Preman, tiba-tiba didendangkan nada lagu yang bukan lagu milik Iwan Fals, namun sangat familiar di kuping penonton. Lagu tersebut adalah lagu Kucing Garong, dan hadirlah bintang tamu kejutan berikutnya, Denada. Denada bersama Iwan Fals & Band secara otomatis membuat seluruh pengunjung ikut asyik bergoyang. Ternyata Denada tak kalah jago berjoget layaknya penyanyi-penyanyi yang membawakan lagu Kucing Garong lainnya. Hingga Iwan pun sempat mengikuti beberapa gerakan Dena, panggilan sapa Denada.Lagu yang cukup memberi warna, sekaligus jadi pemanis penampilan Iwan sore itu, Iwan membawakan Jalan Panjang Yang Berliku bersama Denada, yang mengakhiri “pesta silaturahmi”, begitu para fans Iwan mengistilahkan.

Denada sendiri yang dihubungi iwanfals.co.id usai acara, mengaku amat surprise bisa tampil sepanggung dengan Iwan Fals. Apalagi baginya sedari dulu, seorang Iwan merupakan idola baginya. ”Nggak usah nyanyi dua lagu, nyanyi ½ lagu aja bersama Iwan Fals, gue sudah senang,” tambahnya.

Terlebih lagi baginya, nafas dari konser yang bertemakan ”Tertawa Itu Sehat, Narkoba itu Jahat”, dirasanya perlu didukung, mengingat permasalahan itu jadi salah satu permasalahan anak muda sekarang ini. ”Aku ikut bernyanyi di depan para anak muda fans Iwan, aku sangat mendukung sekali, hingga pesan anti narkoba bisa turut ku gaungkan,” tambah Denada.

Beberapa fans Iwan yang sempat ditemui iwanfals.co.id usai acara menyatakan cukup gembira bisa hadir menyaksikan Iwan Fals manggung. Begitupun dengan pihak panitia yang menurut mereka sangat profesional. Menurut Bambang dan Dalbo, dua fans Iwan yang masing-masing berasal dari Ciputat dan Kuningan ini, perlu terus dipertahankan.

Lebih khusus, Bambang menurutnya mengaku lebih pas jika melihat Iwan tampil tanpa kolaborasi dengan bintang tamu. ”Penampilan Iwan lebih baik sendiri, ketimbang dengan menghadirkan bintang tamu, sebab Bang Iwan jadi kurang galak,” tambah nominator KaryaKita periode Panji-Panji Demokrasi ini.

Bahkan, bayangan ideal dari Bambang tersebut mengimpikan Iwan Fals bisa tampil bareng Swami atau Kantata Takwa. Berbeda dengan Bambang, Dalbo malah justru merasa nyaman-nyaman saja dengan kehadiran bintang tamu, ”Tetap asyik kok, dengan hadirnya bintang tamu,” tambahnya.

Yang se-ide diantara mereka berdua, mereka berharap Iwan Fals segera mengeluarkan album barunya serta terus berkreasi dan eksis di musik-musik kaum pinggiran. ”Maju terus bang Iwan, bikin lagu-lagu galak yang mengkritik,” tambah keduanya. Hua ha..ha.ha.. Ha..ha..
(sumber.iwanfals.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar