Rabu, 26 Agustus 2009

Iwan Fals Ajak ’Goyang’ Para Veteran dan Istri Veteran


Oleh Andri Oktavia
Pemandangan di jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, tampaknya selalu sama. Dominasi warna merah putih, berbagai gelaran acara hiburan juga menambah semarak, jumlah uang yang ”dibuang” untuk berbagai acara hiburan mengatasnamakan kemerdekaan, pastinya mencapai trilyunan di seluruh Indonesia.ronisnya, trilyunan uang yang digunakan untuk ber-gembira ria tersebut, terbuang seiring dengan sifat lupa para anak bangsa. Yang tak lagi mengingat para pejuang dan keluarga mantan pejuang kemerdekaan, yang bahkan diantaranya hidup susah, cacat, atau malah sudah jadi Pahlawan Tak Dikenal.Dalam resonansi sama dengan iwanfals.co.id, pesan tak terkatakan itu rupanya juga ditangkap oleh Tiga Rambu dan TVS, lewat gelaran Aksi Sosialnya yang kali ini ditujukan ke kalangan veteran tersebut. Iwan Fals tampak tak ingin melupakan jasa para pendiri bangsa itu.

Rabu (12/8) di Gedung Wira Purusan Legiun Veteran tampak berbeda. Beberapa umbul-umbul Tiga Rambu dan TVS terpasang di gerbang gedung yang berada di Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur itu.

Hari itu, bertepatan dengan acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Persatuan Istri Veteran RI (PIVERI). Momen tersebut juga digunakan sebagai momen Aksi Sosial Tiga Rambu, yang digelar mengikuti rangkaian Konser Bulanan 2009 Iwan Fals & Band bertema ”Introspeksi” yang akan dilangsungkan pada peringatan HUT Oi ke-10 (16/8) di Panggung Arsipel, TMII.

Puluhan istri dan veteran RI, tampak dengan sabar menunggu kehadiran rombongan Iwan Fals & Band. Sekitar pukul 10 pagi, mereka sudah tampak stand-by di lokasi acara yang bertempat di Ruang Pertemuan lantai 4 gedung LVRI DKI Jakarta itu.

Serangkaian prosesi peringatan HUT para istri veteran itu berlangsung khidmat. Para pengurus daerah LVRI DKI Jakarta dan para istri, tampak memperoleh sambutan dari Ketua PIVERI DKI, Ny Hj Soen An Noor dan Ketua LVRI DKI Jakarta, selaku pembina. Pada kesempatan tersebut juga tampak hadir Brigjen Bambang S P, dari Staf Umum TNI AD.

Sementara waktu terus berjalan, rangkaian kata sambutan juga sudah digelar. Ny Hj Soen An Noor menyatakan rasa gembiranya, di tengah HUT PIVERI, juga akan hadir legenda musik balada Indonesia, Iwan Fals. ”Suatu anugerah bagi kami, Mas Iwan Fals bisa hadir di hari bahagia PIVERI ini,” urainya.

Bahkan, disamping harapannya agar PIVERI tetap menjaga kekompakan serta berkontribusi positif bagi kemajuan dan persatuan Indonesia, dia juga menyatakan, kehadiran Iwan Fals dan keluarga, menjadi pertanda tulusnya bakti seorang anak kepada ibundanya.

Sebagai informasi, Ny Lies Haryoso, Ibunda Iwan Fals pun hadir di acara tersebut. Lies sendiri tercatat sebagai salah satu pengurus di PIVERI Pusat.

Pukul 11, Iwan Fals dan rombongan hadir. Selain Iwan Fals & Band, juga tampak ikut serta Rosana (Tiga Rambu) serta Cikal, putri Iwan Fals, dan Kresnowati.

Jajaran bangku belakang yang disediakan bersandar pada tembok pun sudah penuh terisi sebagian dari kalangan Oi. Tampak pula hadir Ketua Oi Pusat, Digo, serta beberapa anggota Ormas FKPPI, berpakaian preman.

Usai mensilahkan duduk, acara lantas beranjak ke sambutan dari Tiga Rambu, yang dibacakan oleh Kresnowati. Sebelumnya sambutan juga diisi oleh Ketua LVRI DKI yang juga sebagai pembina PIVERI.

Dalam kata sambutannya, Kresnowati mengatakan alasan digelarnya acara aksi sosial Tiga Rambu di LVRI ini, yang menurutnya sebagai satu penghormatan kepada kalangan pendiri bangsa ini.

Disamping itu menurutnya pada bulan Agustus ini, selalu menjadi bulan yang punya aksen tersendiri bagi Tiga Rambu, terutama karena berbarengan dengan HUT RI, HUT Ke-10 Oi pada tahun ini, serta ulang tahun pertama website official Iwan Fals, www.iwanfals.co.id.

Penghujung peringatan demi peringatan tersebut, juga akan digelar konser Iwan Fals & Band, berupa Konser Kemerdekaan Satu Untuk Indonesia – INTROSPEKSI, Hidup Bersama Harus Dijaga.

Usai sambutan Kresnowati, giliran Rosana dari Tiga Rambu, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ny Hj Soen An Noor. Usai seremonial tersebut lantas digelar acara ”potong kue”, kue diantaranya juga diberikan kepada Iwan Fals.

Tak berapa lama kemudian, acara beralih ke sesi makan siang bersama. Saat itulah, Iwan Fals & Band, tampil menghibur. Sebelum membuka dengan lagu pertamanya, Iwan sempat menyatakan kepada audiens, disamping bangga dia juga merasa senang, bisa berada diantara para pendiri bangsa yang masih tersisa. ”Rasanya kualat betul, di event Peringatan Hari Kemerdekaan, lantas melupakan jasa para pejuang bangsa,” urainya diiringi tepuk tangan dari hadirin.

Iwan membuka gelaran musiknya dengan tembang bernuansa nasionalisme, Untuk Para Pengabdi. Iwan seperti hendak menyerahkan lagu tersebut diterima bulat-bulat oleh audiens, layaknya sebuah kado.

Selanjutnya, juga didendangkan tembang yang bisa dikatakan sebagai gambaran kondisi ibu pertiwi sekarang ini. Menghanyutkan rasa para veteran RI ini, hingga tak satu pun yang berkomentar kecuali terpaku melihat penampilan Iwan, serta membatin bait demi bait syair lagu yang dikumandangkannya, Kebaya Merah.

Lagu itu cukup syahdu, hingga menguras energi penghayatan dari para audiens. Usai lagu tersebut, saat kondisi instrumental bertambah meningkat performanya, Iwan mulai melantunkan lagu ketiganya, Nyanyian Jiwa, para audiens sebagian ada yang bertepuk tangan memberi semangat kepada Iwan Fals, yang di beberapa bait lagunya, meski sembari duduk Iwan tampak ”dapat” momen histerianya.

Sebagian veteran bahkan sempat ada yang meneriakkan, ”Semangat Bung Iwan, juga sama seperti semangat perjuangan kami dulu,” urai seorang veteran.

Diiringi derai riuh tepuk tangan, audiens lagu bernuansa etnik yang asyik. Hio, jadi pembawa euforia para veteran yang hadir saat itu, tepuk tangan sudah berkumandang di seluruh ruangan, beberapa veteran bahkan mulai berjingkrak-jingkrak, ketika Iwan Fals mulai turun panggung melangkah ke arah audiens.

Lagu Hio, yang juga merupakan lagu terakhir, seperti benar-benar memberi aliran darah segar yang terus memuncak siang itu, di penghujung lagu, seorang veteran wanita lantas maju ke depan, menghentikan Iwan Fals yang memuncak histerianya.

Lantas wanita tersebut meminta Iwan Fals & Band membawakan lagu ”wajib” bagi mereka, para veteran RI dan istrinya. Selanjutnya Iwan Fals & Band berupaya juga mengiringi lagu jenaka dari para orang tua, yang kini justru semakin banyak yang berjoget di dekat panggung.

Siang itu, di depan panggung, Iwan tampak tersenyum-senyum melihat para orang tua pejuang yang bergembira lahir batin, mereka kembali energik dalam dendang yang tampaknya ingin betul mereka nyanyikan. Selamat Ulang Tahun, para pejuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar