Rabu, 26 Agustus 2009

Demokrasi Nasi

Ini adalah salah satu lirik lagu Iwan Fals yang menjadi kontroversial. Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu ini bersama lagu-lagu berlirik keras lainnya pada sebuah konser di Pekanbaru. Menurut pihak keamanan, lagu semacam ini dianggap dapat mengganggu stabilitas. "Aparat keamanan nyuruh aku bikin lagu seperti lagunya Rinto Harahap dan A. Riyanto. Ya jelas dong, nggak bakalan laku!", ujar Iwan Fals sambil menyibak rambutnya. (petikan jawaban Iwan Fals diambil dari sini). Pada masa itu disaat banyak penyanyi lain lebih memilih jalur cinta, Iwan Fals justru sangat berani ‘menantang’ lewat lirik-lirik lagunya yang pedas dan membuat penguasa saat itu berusaha ‘mendidik’ Iwan Fals. Lagu ini selain pernah dibawakan pada konser-konser, juga pernah diputar di sebuah stasiun radio amatir)



Demokrasi Nasi
Iwan Fals (1978)

Ada lagi sebuah perkara
Tentang nyawa manusia
Kisah ini memang sudah lama
Tapi benar terjadi

Anak seorang menteri
Membuat onar lagi
Menembak sampai mati
Kok nggak ada sangsi?

Tentu bukan sesuai dengan undang-undang
Di negeri ini yang katanya demokrasi

Lain lagi dengan orang biasa
Bila mereka curiga
Langsung masuk penjara
Tanpa bukti nyata

Mengapa?
Mengapa?

Undang-undang tampaknya sakit perut
Tuan tolong panggilkan dokter ahli
Untuk Indonesia yang bisa hidupnya
Mungkin terkena wabah kolera

Undang-undang tampaknya sedang sakit
Tuan tolong panggilkan dokter ahli
Untuk Indonesia
Mungkin terkena wabah selesma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar