Oleh: Teguh Siswoharsono
Pemilu legislatif yang baru saja digelar 9 April lalu menyisakan beberapa catatan penting. Di lapangan, misalnya, masyarakat mengalami kesulitan lantaran terlalu besarnya ukuran kertas pilihan, sementara ruang tempat mencontreng terlalu sempit. Kesulitan itu bukan saja dialami pihak pemilih tapi juga panitia pemilihan umum dalam hal ini KPU (Komisi Pemilihan Umum -red). KPU mengalami kesulitan secara teknis dalam pelaksanaannya. Biaya pelaksanaan juga jadi membengkak. Hal ini jelas akan membebani negara untuk menggelar Pemilu.
Setelah terjadi Pemilu, realitasnya pun hanya lima partai saja yang mendapat pemilih cukup besar. Berdasarkan kenyataan ini, untuk Pemilu 2014 sebaiknya partai-partai itu disederhanakan menjadi lima partai saja. Yaitu, Partai Ketuhanan, Partai Kemanusiaan, Partai Persatuan, Partai Kerakyatan dan Partai Keadilan. Partai-partai itu dipetik dari Pancasila. Nama sistem demokrasinya menganut demokrasi Pancasila. Itulah buah pikiran Iwan Fals yang diungkapkan kepada wartawan iwanfals.co.id.
Sabtu, 23 Mei 2009
Harapan Iwan Fals: "Pemilu 2014, Lima Partai Saja"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar