Artis dan penggemar memang dianggap sebagai suatu kesatuan. Jika artis melakukan apa yang dianggap baik, tentunya penggemar pun tak segan-segan untuk menirunya. Namun hal itu ingin dihilangkan oleh Iwan Fals. Musisi yang karya musiknya kerap bernafaskan masalah politik ini menyatakan akan memberi kebebasan kepada para fansnya yang tergabung organisasi, OI, dalam Pilpres akan datang.
"Anggota OI tersebar di seluruh Indonesia, kami beri kebebasan untuk memilih siapa saja calon 'penggede' yang mereka sukai dalam Pilpres Juli mendatang," kata Iwan saat mengisi program rangkaian kunjungannya ke dealer motor TVS, Jl. HZ Mustofa, Tasikmalaya, Jumat (15/05) sore.
Namun sebenarnya, kata Iwan, penggemar yang tergabung dalam OI tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden mendatang, sehingga dan semua penggemar bebas memilih Capres/Cawapres yang mereka percayai. "Nggak ada hubungan sama itu, nggak ada arahan, mereka bebas memilih," katanya singkat.
Sementara itu menurut Ketua OI Jawa Barat, Asman alias Acong yang hadir dalam acara tersebut, menerangkan jumlah masyarakat yang tergabung dalam organisasi OI yang tersebar di Jawa Barat lebih dari satu juta orang. Dalam Pilpres nanti, kata Acong, seluruh anggota diimbau tetap independen dan tidak melibatkan diri dalam dunia politik praktis.
"Capres atau Cawapres manapun boleh mereka pilih, namun dalam hal keorganisasian kita tetap memberikan pengarahan dalam masalah pendidikan politik," katanya.
Dijelaskannya, selama ini OI selalu mengadakan pertemuan dalam menyikapi sebuah politik yang bersih, termasuk sistem politik Indonesia, dan tentunya mendukung demokrasi. "Secara individu saya sendiri lebih cenderung tidak memihak," katanya.
Acong menyebutkan, selama ini Iwan mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam OI agar selalu menciptakan suasana kondusif di lingkungan masyarakat termasuk dalam Pilpres 2009 mendatang.
"Iwan lebih cenderung menciptakan suasana yang kondusif kepada anak-anak OI, dan dalam pemilihan nanti, dia mempersilahkan anggota organisasi ini untuk memilih siapa saja," ungkapnya.(Sumber: kapanlagi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar